Gejala
dan Solusi Mengatasi Asam Urat - Penyakit asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak
dialami oleh masyarakat Indonesia. Penderita penyakit asam urat cenderung
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, hal tersebut dikarenakan minimnya
pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tersebut dan tambah lagi semakin
menjamurnya makan-makan instan dipasaran yang sekarang lagi ngetren.
Yang
dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel
dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan
yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk
hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut,
maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan
buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan
sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya,
asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin,
tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan
kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam
urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung
banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada
persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita
asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar
asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi
penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi
sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Umumnya
yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada perempuan
persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.
Kadar
asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada
wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa menopause.
Mengapa
asam urat cenderung dialami pria ? Ini karena perempuan mempunyai hormon
estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada
pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada perempuan karena tidak
memiliki hormon estrogen tersebut.
Jadi
selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam
uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat
menopause, barulah perempuan terkena asam urat. Kalau
peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, persoalan
akan timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih
Gejala Asam Urat
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi
Mengatasi Asam Urat
- Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
- Kontrol makanan yang dikonsumsi.
- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Menghindari makanan yang mengandung banyak purin seperti :
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
- Ikan patin, belut
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
- Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
- Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar