Diabetes Militus : Penyebab dan Cara Pengobatannya



Diabetes Militus : Penyebab dan Cara Pengobatannya - Penyakit diabetes atau Diabetes mellitus dikenal juga sebagai penyakit kencing manis di Indonesia adalah kelainan metabolis akibat beberapa faktor dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan terjadinya gangguan metabonlisme protein, lemak dan karbohidrat yang disebabkan oleh :
  • Tidak berfungsinya lagi sekresi hormon insulin dan aktivitas insulin atau keduanya sekaligus.
  • Tidak berfungsinya lagi transporter glukosa.
  • Bisa juga terjadi keduanya.
Penyakit lainnya juga bisa timbul karena penyakit diabetes, sebagai berikut : sindrom Down, penyakit Huntington, Alzheimer, ataxia-telangiectasia, penyakit Parkinson, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, demensia dan lain-lain.

World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan penyakit diabetes melitus sebagai berikut :
1. Diabetes tipe 1 yakni mencakup simtoma ketoasidosis sampai sel beta menjadi rusak berada di dalam pankreas karena atau mengakibatkan autoimunitas dan memiliki sifat idiopatik. Diabetes mellitus yang memiliki patogenesis yang jelas, contohnya fibrosis sistik atau ketidakmampuan mitokondria tidak termasuk golongan diabetes tipe 1
2. Diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh ketidakmampuan sekresi insulin dan sering diikuti oleh sindrom resistan insulin.
3. Diabetes gestasional yaitu mencakup GIGT – gestational impaired glucose tolerance dan GDM – gestational diabetes mellitus yang berdasarkan tahap klinik tanpa pertimbangan patogenesis akan menjadi :
  • Diabetes Insulin requiring for survival, yakni seperti pada kasus peptida-C.
  • Diabetes yang Insulin requiring for control, yakni tidak cukupnya sekresi insulin endogenus untuk mencapai gejala normoglicemia apabila tambahan hormon dari luar tubuh tidak menyertai.
  • Diabetes yang Not insulin requiring. 
Tanda-tanda & Gejala Penyakit Diabetes
Berikut tanda-tanda penyakit diabetes yang mesti diwaspadai, berikut ini adalah masih tanda-tanda awal yang masih bisa harus langsung ditanganin dengan perawatan medis :
  • Sering buang air kecil atau disebut poliuria
  • Selalu merasa haus disebut sebagai polidipsia
  • Selalu merasa lapar atau disebut sebagai polifagia
  • Mengalami penurunan berat badan tetapi sering kali terjadi hanya pada diebetes mellitus tahap 1.
Setelah jangka waktu yang panjang dan tanpa perawatan memadai maka hal ini akan menyebabkan komplikasi kronis, yakni sebagai berikut :
  • Mata mengalami gangguan yang berpotensi pada kebutaan.
  • Ginjal mengalami gangguan yang berpotensi untuk mengalami gagal ginjal juga.
  • Gangguan kardiovaskular, dan diikuti dengan lesi membran basalis. Hal ini dapat diketahui dengan cara pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron.
  • Sistem saraf memiliki gangguan sehingga mengalami disfungsi saraf autonom, amputasi, foot ulcer, charcot joint dan ketidakmampuan fungsi seksual. Kemudian ada gejala lainnya yakni dehidrasi, ketonuria, ketoasidosis dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat menyebabkan satu gejala lebih fatal pada stupor dan koma.
  • Rentan untuk infeksi.
Jika penderita tidak segera mendapatkan perawatan insentif maka diabetes mellitus akan menjadi efek sampingnya yang mengacu pada kencing manis sesuai dengan namanya.

Cara mengobati Diabetes Melitus
Penderita bisa mendapatkan penanganan dengan cara pengaturan makan yang cukup terkendali dan dia tidak akan mengalami kesulitan jika berpuasa. Penderita yang mengonsumsi obat dosis tunggal yang cukup terkendali pun tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukan puasa. Pada saat akan berbuka puasa nah pada saat itulah sebaiknya obat diberikan.

Bagi mereka yang terkendali dengan obat hipoglikernik oral dengan dosis tinggi bisa diberikan dengan dosis yang lebih besar pada saat berbuka daripada pada saat sahur. Untuk yang menggunakan insulin jangka menengah bisa diberikan pada saat berbuka. Tetapi kepada penderita diabetes yang menggunakan insulin dosis ganda, sangat disarankan untuk tidak berpuasa.

Untuk penanganan penyakit diabetes yang paling tepat adalah sebenarnya dengan cara mencegah. Ketika sudah mengenai tanda-tanda awal segera ubah pola hidup dan pola makan kita agar tidak sampai kepada diabetes tahap selanjutnya.

www.awanputih43.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...