Fasilitas/peralatan
TIK apabila dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran, potensinya antara lain
dapat :
1.
membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya
untuk menjelaskan sistem peredaran darah;
2.
membawa obyek yang berbahaya atau sukar
didapat ke dalam lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, gunung meletus atau penguin
dari kutub selatan;
3.
menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti
pasar, candi borobudur;
4.
menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme;
5.
mengamati gerakan yang terlalu cepat,
misalnya dengan slow motion atau time-lapse photograhy;
6.
memungkinkan siswa berinteraksi langsung
dengan lingkungannya;
7.
memungkinkan keseragaman pengamatan dan
persepsi bagi pengalaman belajar siswa;
8.
membangkitkan motivasi belajar siswa;
9. menyajikan
informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas dan dapat diulang
penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau
10. menyajikan
pesan atau informasi belajar secara serempak untuk lingkup sasaran yang
sedikit/kecil atau banyak/luas, mengatasi batasan waktu (kapan saja) maupun
ruang di mana saja).
TIK
memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu peningkatan efektivitas
pembelajaran. Berdasarkan referensi penelitian yang dirujuk Ade Kusnandar. Potensi TIK yang
dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut :
- 10% informasi diperoleh dengan cara membaca (teks).
- 20% informasi diperoleh dengan cara mendengar (suara).
- 30% informasi diperoleh dengan cara melihat (grafis/foto).
- 50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan mendengar (video/animasi).
- 80% informasi diperoleh dengan cara berbicara.
- 80% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan melakukan (interaktif).
Melihat potensi pemanfaatan fasilitas/peralatan TIK sebagaimana telah diuraikan diatas maka pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas/perangkat TIK sangat penting tetapi sayangnya masih banyak para pengajar/guru yang kurang maksimal dalam memanfaatkan fasilitas/perangkat TIK dalam pembelajaran karena banyak factor penyebabnya antara lain :
1.
Para guru belum dipersiapkan dengan baik
untuk memiliki kesiapan dalam memanfaatkan peralatan/fasilitas TIK secara
optimal bagi kepentingan kegiatan pembelajaran.
2.
Para guru juga tidak dibekali dengan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidang pengembangan bahan - bahan
belajar yang dapat disajikan melalui fasilitas/ peralatan TIK yang telah
diadakan sekolah.
3.
Para guru tidak mendapatkan appresiasi atas
usaha atau kerja ekstra yang telah mereka lakukan dalam mengoptimalkan
pemanfaatan fasilitas/ peralatan TIK yang tersedia di sekolah, dan
4.
Kurangnya perhatian untuk melakukan perawatan
atau pemeliharaan fasilitas/peralatan TIK yang telah dimiliki sekolah.
Untuk
mengatasi permasalahan tersebut diatas terutama masalah yang di sebabkan oleh
poin nomor 2, maka berikut ini akan kami berikan modul pembuatan bahan ajar
berbasis TIK yang bisa anda download secara gratis dibawah ini :
- DOWNLOAD Modul 1 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
- DOWNLOAD Modul 2 Pembuatan Media Presentasi
- DOWNLOAD Modul 3 Pembuatan Animasi A
- DOWNLOAD Modul 3 Pembuatan Animasi B
- DOWNLOAD Modul 4 Pembuatan Bahan Belajar Berbasis Online
- DOWNLOAD Modul 5 Pembuatan Video
- DOWNLOAD Modul 6 Pembuatan Media Audio Pembelajaran
Demikian semoga dapat membantu ... dari www.awanputih43.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar